Mulai 27 Maret 2025, sebaiknya gunakan android-latest-release, bukan aosp-main, untuk mem-build dan berkontribusi pada AOSP. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Perubahan pada AOSP.

Halaman ini diterjemahkan oleh Cloud Translation API.

RootSecurityTestCase

public class RootSecurityTestCase
extends SecurityTestCase

java.lang.Object
↳	com.android.tradefed.testtype.junit4.BaseHostJUnit4Test
	↳	com.android.compatibility.common.tradefed.testtype.BusinessLogicHostTestBase
		↳	com.android.compatibility.common.tradefed.testtype.ExtraBusinessLogicHostTestBase
			↳	com.android.sts.common.tradefed.testtype.StsExtraBusinessLogicHostTestBase
				↳	com.android.sts.common.tradefed.testtype.SecurityTestCase
					↳	com.android.sts.common.tradefed.testtype.RootSecurityTestCase

Class pengujian yang memerlukan root di perangkat untuk dijalankan.

Untuk mengoptimalkan performa, semua pengujian yang memerlukan root untuk dijalankan harus dikelompokkan ke dalam modul yang sama.

Ringkasan

Konstruktor publik
`RootSecurityTestCase()`

Metode publik
`void`	`setUpRoot()` Mengaktifkan root setelah setUp SecurityTestCase

Konstruktor publik

RootSecurityTestCase

public RootSecurityTestCase ()

Metode publik

setUpRoot

public void setUpRoot ()

Mengaktifkan root setelah setUp SecurityTestCase

Menampilkan
`DeviceNotAvailableException`