Mulai 27 Maret 2025, sebaiknya gunakan android-latest-release, bukan aosp-main, untuk mem-build dan berkontribusi pada AOSP. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Perubahan pada AOSP.

Halaman ini diterjemahkan oleh Cloud Translation API.

StrictShardHelper

public class StrictShardHelper
extends ShardHelper

java.lang.Object
↳	com.android.tradefed.invoker.shard.ShardHelper
	↳	com.android.tradefed.invoker.shard.StrictShardHelper

Subclass langsung yang dikenal

DynamicShardHelper

DynamicShardHelper Strategi sharding untuk memungkinkan antrean pekerjaan jarak jauh di antara beberapa instance TF

Strategi sharding untuk membuat shard ketat yang tidak melaporkan bersama,

Ringkasan

Konstruktor publik
`StrictShardHelper()`

Metode publik
`boolean`	`shardConfig(IConfiguration config, TestInformation testInfo, IRescheduler rescheduler, ITestLogger logger)` Mencoba membuat sharding konfigurasi menjadi sub-konfigurasi, yang akan dijadwalkan ulang untuk dijalankan di beberapa resource secara paralel.

Metode yang dilindungi
`boolean`	`shardConfigDynamic(IConfiguration config, TestInformation testInfo, IRescheduler rescheduler, ITestLogger logger)`
`boolean`	`shardConfigInternal(IConfiguration config, TestInformation testInfo, IRescheduler rescheduler, ITestLogger logger)`
	`splitTests( fullList, int shardCount, boolean useEvenModuleSharding)` Pisahkan daftar pengujian yang akan dijalankan sesuai dengan implementasi yang diinginkan.

Konstruktor publik

StrictShardHelper

public StrictShardHelper ()

Metode publik

shardConfig

public boolean shardConfig (IConfiguration config, 
                TestInformation testInfo, 
                IRescheduler rescheduler, 
                ITestLogger logger)

Mencoba membuat sharding konfigurasi menjadi sub-konfigurasi, yang akan dijadwalkan ulang untuk dijalankan di beberapa resource secara paralel.

Tindakan shard yang berhasil akan membuat konfigurasi saat ini kosong, dan pemanggilan tidak boleh dilanjutkan.

Parameter
`config`	`IConfiguration`: `IConfiguration` saat ini.
`testInfo`	`TestInformation`: `TestInformation` yang menyimpan informasi pengujian.
`rescheduler`	`IRescheduler`: `IRescheduler`
`logger`	`ITestLogger`

Hasil
`boolean`	benar jika pengujian di-sharding. Jika tidak, tampilkan `false`

Metode yang dilindungi

shardConfigDynamic

protected boolean shardConfigDynamic (IConfiguration config, 
                TestInformation testInfo, 
                IRescheduler rescheduler, 
                ITestLogger logger)

Parameter
`config`	`IConfiguration`
`testInfo`	`TestInformation`
`rescheduler`	`IRescheduler`
`logger`	`ITestLogger`

Hasil
`boolean`

shardConfigInternal

protected boolean shardConfigInternal (IConfiguration config, 
                TestInformation testInfo, 
                IRescheduler rescheduler, 
                ITestLogger logger)

Parameter
`config`	`IConfiguration`
`testInfo`	`TestInformation`
`rescheduler`	`IRescheduler`
`logger`	`ITestLogger`

Hasil
`boolean`

splitTests

protected  splitTests ( fullList, 
                int shardCount, 
                boolean useEvenModuleSharding)

Pisahkan daftar pengujian yang akan dijalankan sesuai dengan implementasi yang diinginkan. Sharding harus konsisten. Anda dapat menampilkan daftar kosong jika tidak ada pengujian yang dapat dijalankan di shard.

Terapkan ini untuk menyediakan sharding khusus rangkaian pengujian. Implementasi default mencoba menyeimbangkan jumlah IRemoteTest per shard sebanyak mungkin sebagai langkah pertama, lalu menggunakan kriteria minor atau petunjuk run untuk menyesuaikan daftar sedikit lebih.

Parameter
`fullList`	: daftar lengkap awal `IRemoteTest` yang berisi semua pengujian yang perlu dijalankan.
`shardCount`	`int`: jumlah total shard yang perlu dijalankan.
`useEvenModuleSharding`	`boolean`: apakah akan menggunakan strategi yang mendistribusikan jumlah modul secara merata di seluruh shard

Hasil
	daftar `IRemoteTest` daftar yang telah ditetapkan ke setiap shard. Ukuran daftar akan menjadi shardCount.