Aksesori kustom

Aksesori untuk Android dapat berupa apa saja: keyboard, termometer, robot, kontrol pencahayaan, atau apa pun yang dapat Anda bayangkan. Semua aksesori Android terhubung ke perangkat Android dengan cara tertentu, jadi saat mem-build aksesori, Anda harus mempertimbangkan jenis koneksi yang akan digunakan aksesori Anda. Halaman ini memberikan ringkasan singkat tentang opsi untuk menghubungkan aksesori Android dan daftar referensi untuk membantu Anda memulai.

Menghubungkan melalui USB

Aksesori yang terhubung ke perangkat Android melalui kabel USB harus mendukung protokol Android Open Accessory (AOA), yang menentukan cara aksesori dapat melakukan komunikasi dengan perangkat Android melalui USB. Karena output daya perangkat Android yang rendah, AOA mengharuskan aksesori berfungsi sebagai host USB, yang berarti aksesori yang terhubung harus memberi daya ke bus.

AOA memiliki dua versi yang mendukung berbagai jenis komunikasi:

  • AOAv1. Mendukung komunikasi aksesori umum dan proses debug adb.
  • AOAv2. Mendukung kemampuan perangkat antarmuka manusia (HID). Tersedia di Android 4.1 (API Level 16) atau yang lebih tinggi.

Jika menggunakan protokol aksesori umum untuk berkomunikasi dengan aksesori (bukan protokol adb atau audio), Anda harus menyediakan aplikasi Android yang dapat mendeteksi koneksi aksesori USB dan membuat komunikasi.

Langkah berikutnya

Untuk mulai mem-build aksesori Android yang menggunakan koneksi USB:

  • Pilih platform hardware atau build perangkat hardware yang dapat mendukung mode host USB.
  • Tinjau spesifikasi AOA untuk memahami cara menerapkan protokol ini di hardware aksesori Anda.
  • Tinjau kode sumber firmware ADK 2012 (<adk-src>/adk2012/board/library/ADK2/), yang menunjukkan implementasi aksesori menggunakan koneksi USB untuk komunikasi data umum dan streaming audio.
  • Saat berencana mem-build aplikasi Android yang berkomunikasi dengan aksesori Anda melalui USB, tinjau kode sumber aplikasi Android ADK 2012 (<adk-src>/adk2012/app/).

Menghubungkan melalui Bluetooth

Aksesori yang terhubung dengan perangkat Android melalui koneksi Bluetooth dapat menggunakan profil koneksi yang didukung oleh Android, termasuk profil Simple Serial Protocol (SSP) dan Advanced Audio Distribution Profile (A2DP). Aksesori yang menggunakan Bluetooth untuk terhubung ke perangkat Android harus mendukung komunikasi Bluetooth dan setidaknya salah satu profil koneksi yang didukung.

Pengguna harus mengaktifkan Bluetooth di perangkat Android mereka dan menyambungkan dengan aksesori Anda untuk menggunakan aksesori tersebut. Anda juga dapat menyediakan aplikasi Android sekunder yang menangani komunikasi khusus seperti input data atau output kontrol untuk berinteraksi dengan aksesori Anda.

Langkah berikutnya

Untuk mulai mem-build aksesori Android yang menggunakan koneksi Bluetooth:

  • Pilih platform hardware atau buat perangkat hardware yang dapat mendukung komunikasi Bluetooth dan profil koneksi yang didukung Android, seperti SSP atau A2DP.
  • Tinjau kode sumber firmware ADK 2012 (<adk-src>/adk2012/board/library/ADK2/), yang menyertakan contoh implementasi komunikasi data umum dan streaming audio menggunakan koneksi Bluetooth.
  • Saat berencana mem-build aplikasi Android yang berkomunikasi dengan aksesori Anda melalui Bluetooth, tinjau kode sumber aplikasi Android ADK 2012 (<adk-src>/adk2012/app/).

Catatan: Kode sumber ADK 2012 menyertakan stack Bluetooth open source yang dibuat untuk chip Texas Instruments CC2564, tetapi dirancang agar berfungsi dengan chip Bluetooth apa pun yang mendukung Host/Controller Interface (HCI) standar.